TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta akan memasuki masa transisi usai Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Menurut dia, di masa transisi itu, warga diizinkan berkegiatan di luar rumah tapi terbatas.
"Jadi kalau menjelang masa transisi yang harus dicek itu adalah fasilitas kesehatan," kata Anies dalam rekaman yang dibagikan humas pemerintah DKI, Jumat, 29 Mei 2020.
Karena itu, Anies mengecek kesiapan Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur pagi ini. Dia ditemani Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti.
Anies menuturkan, warga bakal berinteraksi satu dengan lainnya jika PSBB dihentikan. Konsekuensinya, lanjut dia, warga bisa saja tertular virus corona. Alhasil, mereka yang menanggung beban terbesar adalah jajaran tim kesehatan.
Menurut dia, petugas medis masih harus siap menangani pasien yang terinfeksi corona setelah selesainya PSBB. Fasilitas kesehatan pun harus terpenuhi, salah satunya alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis.
"Bila nanti ternyata ini (PSBB) adalah penghabisan kita mulai transisi, maka pertahanan terakhirnya sudah disiapkan," kata dia.
Hingga kini jumlah pasien Covid-19 di Jakarta terus bertambah setiap harinya. Per 28 Mei, sebanyak 6.929 orang positif corona, 514 orang meninggal, dan 1.719 orang sembuh.
Namun, Presiden Joko Widodo telah mewacanakan Indonesia menghadapi kenormalan baru alias new normal. Ada empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang rencananya bakal menjalani new normal, salah satunya Jakarta.